Selasa, 29 Desember 2009

gempa,gempa,gempa.....!!!!

Apa yang harus anda lakukan sebelum, sesaat dan sesudah gempa bumi?

Sebelum terjadi gempa bumi
A. Kunci utama adalah
• Mengenali apa yang disebut gema bumi
• Korban umumnya disebabkan oleh keruntuhan bangunan, perabotan, kebakaran, longsor dan kepanikan.
• Pastikan bahwa struktur dan letak rumah anda dapat terhindar dari bahaya

B. Kenali lingkungan tempat anda bekerja dan tinggal
• Perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat, apabila terjadi gempabumi, sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung.
• Belajar melakukan P3K.
• Belajar menggunakan alat pemadam kebakaran
• Mencatat nomor telepon penting kedaruratan

C. Persiapan rutin pada tempat anda bekerja dan tinggal
• Perabotan diatur menempel pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi
• Menyimpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah, agar terhindar dari kebakaran.
• Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila sedang tidak digunakan.

D. Penyebab celaka yang paling banyak pada saat gempa bumi adalah akibat kejatuhan material.
• Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah.
• Cek kestabilan benda yang tergantun gyang dapat jatuh pada saat gempa bumi terjadi (misalnya: lampu dll).

E. Alat yang harus ada di tempat
• Kotak P3K senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen, air.


Sesaat terjadi gempa bumi
Jika anda berada dalam ruangan
• Lindungi kepala dan badan anda dari reruntuhan bangunan (dengan bersembunyi dibawah meja dll).
• Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan goncangan.
• Lari keluar apabila masih dapat dilakukan.

Jika berada di luar bangunan atau area terbuka
• Menghindari dari bangunan yang ada di sekitar anda (seperti gedung, tiang listrik, pohon dll).
• Perhatikan tempat anda berpijak hindari apabila terjadi rekahan tanah.

Jika sedang mengendarai mobil
• Keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi rekahan tanah atau kebakaran.
• Keluar dari mobil dan berlindung di sampingnya.

Jika anda tinggal atau berada di pantai
• Jauhi pantai menuju ke tempat yang lebih tinggi untuk menghindari gelombang tsunami

Jika anda tinggal atau berada di daerah pegunungan
• Hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.


Sesudah terjadi gempa bumi
1. Jika anda berada dalam bangunan
• Keluar dari bangunan tersebut dengan tertib.
• Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa.
• Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K.
• Telpon/minta pertolongan apabila terjadi luka parah pada anda atau sekitar anda.

2. Periksa lingkunan sekitar anda
• Periksa apabila terjadi kebakaran.
• Periksa apabila terjadi arus pendek.
• Periksa aliran dan pipa air.
• Periksa segala hal yang dapat membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan api dll).

3. Jangan masuk ke bangunan yang sudah terjadi gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan

4. Jangan mendekati bangunan yang sudah rusak terkena gempa, karena kemungkinan sewaktu – waktu dapat runtuh akibat gempa susulan.

5. Menyimak informasi mengenai gempa susulan dari media cetak maupun media elektronik

6. Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait unutk mengetahui beberapa besar kerusakan yang terjadi

7.Jangan panik dan jangan lupa selalu berdo’a kepada tuhan YME demi kemanan dan kesalamatan kita semua.





Modified Mercally Intensity (MMI)

1. Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.

2. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda benda ringan yang digantung bergoyang.

3. Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

4. Pada siang hari dirasakan oleh banyak orang dalam rumah, diluar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

5. Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

6. Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kenayakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

7. Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Dapat terasa oleh orang yang naik kendaraan.

8. kerusakan ringan pada bagunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding dapatr lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

9. kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-ranga rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

10. bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah, rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam

11. bangunan-bangunan hanya yang sedikit tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah, pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali

12. hancur sama sekali. Gelombang tampak pada permukaan tanah, pemandangan menjadi helap, benda-benda termlempar.

Modified Mercally Intensity

Magnitudo :
Skala kekuatan gempa pada sumbernya yang mencerminkan besarnya energi yang dikeluarkan akibat gempa bumi dalam skala Richter.

Intensitas :
Skala yang dibuat berdasarkan dampak yang dialami oleh segala sesuatu di atas permukaan bumi. Biasanya dinyatakan dalam MMI (I-XII Skala)

Nomor-nomor telepon penting
• BMG pusat informasi gempa (021) 65867045
• SMS gempa, ketik: GA 2303
• BASARNAS (021) 3521111
• BAKORNAS PB (021) 3458400
• PMI (021) 7992325 ext 402

Tidak ada komentar: